Sejumlah tarian terjaga dan diwariskan dari generasi ke generasi. Hingga kini, tari-tarian itu masih kerap dipertontonkan atau diperagakan untuk berbagai tujuan. Berikut ini di antaranya sepuluh tarian tradisional asal Sulsel yang populer dan perlu kamu ketahui.
Penamaan tari ini berasal dari Kabaena Kabupaten Buton. Mereka menamakan lumense karena gerakan penarinya laksana seorang yang sedang mengamuk dengan pedang ditangannya. (Ensiklopedi Tari dan Musik di Sultra, 1977/1978) Tari Lumense atau Tarian Lumense adalah tarian yang berasal dari Tokotu’a, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Contoh tari tradisional kerakyatan terakhir dalam daftar ini adalah Tari Lumense dari Sulawesi Tengah. Dilihat dari namanya, tarian ini memiliki arti mengais dengan meloncat-loncat. Tarian Lumense dibawakan oleh 12 penari yang dibagi dua perannya. 6 orang berperan sebagai laki-laki dan sisanya sebagai perempuan.
KOMPAS.com - Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional yang ada di Indonesia. Tari Kipas Pakarena berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, yang awalnya berkembang pada masa Kerajaan Gowa. Nama Pakarena merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Gowa, yaitu “pa” yang artinya pelaku, dan “karena” berarti bermain.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.
gambar tarian dari sulawesi